Powered by Blogger.

Translate

Flag Counter

Blogroll

Search This Blog

Tuesday, 22 December 2015

GUNUNG SALAK (2.221 mdpl /7.287 kaki)

perjalannan kali ini saya lakukan ke Gunung salak yang masuk wilayah perluasan Taman Nasional Gunung Halimun, dan dikelola sebagai Taman Nasional Gunung Halimun-Salak. Perjalanan saya lakukan bersama 6 orang teman saya berasal dari daerah cibinong dan bogor. Tujuan kami adalah Puncak manik 1 melewati jalur Cimelati-Cicurug Sukabumi.

Sebelum melakukan pendakian kami singgah terlebih dahulu di rumah salah satu warga yang sering kami sebut mang ukar untuk bermalam karena pendakian kami lakukan pada keesokan harinya.dan pada pagi hari, kami bersiap-siap dan berkemas untuk mleakukan pendakian dengan mengecek kembali peralatan dan kelengkapan sesuai standar dan prosedur pendakian. dan saat kami rasa cukup kami memulai pendakian dengan berdo'a terlebih dahulu.

Selama perjalanan sebelum pos 1 kami mendapati beberapa Villa di kanan dan kiri jalan yang kami lewati, sebenarnya kami bisa saja menyewa jasa ojek untuk sampai ke pintu pendakian, melihat jarak yang lumayan jauh,namun kami lebih merasa nyaman dengan berjalan kaki.dan setelah melewati pintu gerbang pendakian kita akan disugukan pemandangan perkebunan warga yang indah dan menyejukan sekaligus membuat kami semangat dalam perjalanan.

 Tidak terasa akhirnya kami sampai pada villa terakhir di persimpangan jalan menuju pintu hutan pendakian dan kami memutuskan untuk beristirahat sejenak sekitar 15 menit dan melanjutkan perjalanan kembali dengan disuguhkan vegetasi hutan yang rapat dan sejuknya udara yang kami hirup. dan setelah itu kita akan sampai pada persimpangan jalan, jalan lurus menuju ke arah air terjun dan untuk ke puncak salak kita harus melewati ke jalur yang sebelah kiri dan tantangan pun dimulai  karena perjalanan menanjak kita mulai darisini.

Tidak terasa waktu berjalan akhirnya kami sampai di pos 1 dan kami beristirahat sejenak sekaligus menunggu 2 orang teman yang masih tertinggal dibelakang dengan menikmati snack yang kami bawa untuk menambah asupan tenaga. Setelah teman kami sampai dan beristirahat,akhirnya saya dan satu teman saya melanjutkan perjalanan terlebih dahulu karena kami ingin mendirikan tenda dan mempersiapkan masakan untuk makan malam mengingat cuaca sedang tidak bersahabat dan dimungkinkan akan turun hujan.

Akhirnuya kami sampai di pos 2, di pos ini terbilang cukup luas untuk mendirikan beberapa tenda tetapi kami tidak melakukan camp disini. disini kami berdua beristirahat sejenak dengan mengatur pernafasan sekaligus membersihkan beberapa sampah yang berserakan dan diantaranya ada satu botol bekas minuman isi ulang yang ternyata berisi air seni, sungguh miris sekali.



Dan kami pun melanjutkan perjalanan dan samai di pos 3 dan jarak antara pos 1 dan 2 terbilang cukup dekat. Dan di pos 3 ini merupakan pos yang tersedia untuk mengambil air bersih dari saluran pengairan pipa untuk warga setempat. kami pun mengisi 5 botol kosong air mineral yang sengaja kami bawa. Kesempatan ini npun tidak kami sia-siakan karena setelah kami melewati pos ini tidak akan ditemukan lagi aliran air.setelah perbekalan air kami rasa cukup kamu pun melanjutkan perjalanan kembali menuju lokasi camp antara pos 3 dan 4 ada selter cukup untuk mendirikan 4 buah tenda.

Disini kita akan merasakan perjalanan yang cukup berat karena perjalanan terus menanjak dengan jalur akar-akar pepohonan disepanjang perjalanan yang kami lewati,dan puji syukur kepada sang maha pencipta akhirnya kami sampai di selter yang kami tuju dan kami pun langsung mendirikan tenda yang kami bawa setelah tenda berdiri tidak lama kemudian hujan turun dengan lebatnya. sambil menunggu 4 teman yang masih dalam perjalanan, saya dan teman saya akhirnya memutuskan untuk membuat cemilan goreng singkong. dan menyiapkan masakan untuk makan malam kami ber 6. tidak lama kemudian teman-teman yang lain pun datang dan saya suguhkan goreng singkong yang hangat sebagai pengisi perut yang keroncongan tentunya hehhe

malam pertama kami lewati didalam tenda merasakan sejuknya malam itu, hingga pada pagi hari sebelum melakukan pendakian ke puncak kami sarapan pagi terlebih dahulu dengan menu cah gunung (perpaduan antara mie instant dan beberapa sayuran lainnya). Dalam perjalanan ke puncak kita akan disuguhkan pemandangan yang sangat indah baik margasatwa dan tumbuhannya. dan sampai di pos 4 cukup untuk mendirikan 1 tenda.

sesampainya di pos 5 saya mendapati genangan air yang cukup jernih, puji syukur kehadirat Tuhan yang maha esa akhirnya kami bisa menemukan air untuk mengisi perbekalan air yang sudah hampir habis. sebelum kami mengambil air tersebut tentunya kami menggunakan standar SOP yang berlaku.

Perjalan kami lanjutkan kembali sampai di pos 6, yang artinya sebentar lagi kita dan sampai di pos terakhir yaitu pos 7 sekaligus puncak manik salak 1.betapa gembiranya kami setelah sampai di puncak sambil diguyur hujan yang deras dan kami berteduh di sebuah gubug yang bersebelahan dengan sebuah makam. di gubug tersebut kami memasak mie instant sebegai pengisi perut kami yang sangat lapar.setelah hujan reda kami berfoto-foto dan menempatkan diri untuk mengambil beberapa buah rushberry yang tersedia.

setelah puas akhirnya kami memutuskan kembali turun ke lokasi camp dan bermalam sekali lagi dan kembali lagi pada keesokan harinya.

0 komentar

Post a Comment