Powered by Blogger.

Translate

Flag Counter

Blogroll

Search This Blog

Thursday, 23 July 2015

BUKIT RADEN SANGIANG TUNGGAL - LEUWIDAMAR LEBAK - BANTE

 jika mencari tempat ngetrip atau liburan yang hemat, camping ke Bukit Raden Sangiang Tunggal juga bisa asik dan mengesankan. Pasalnya selain pemandangan di sekitar lokasi yang indah, dikelilingi perkebunan sawit.Bukit yang terletak di daerah Leuwidamar ,kecamatan Lebak, Provinsi Banten ini juga sangat menarik untuk dukunjungi oleh traveler yang gemar mendaki atau sekedar menikmati pesona alam. Bukit ini tidak jauh dari objek wisata KAMPUNG BADUY.  

Pemandangan disini bertolak belakang dengan gunung yang indah, dan perbukitan kebun kelapa sawit. disini pemandangan lepas,bisa menikmati bagian dari cakrawala dan indahnya . harus diperhatikan, karena suasana di atas bukit ini terkadang suhu udara sangat dingin menusuk tulang di malam hari, sebaiknya jaket dan selimut serta topi gunung harus dipersiapakan. api unggun juga bisa dipersiapkan untuk mengurangi rasa gigitan udara malam hari. Dan tentunya kalau tidak mau manyun di tengah malam, persiapan seperti air minum, teremos buat air hangat untuk sedu kopi atau teh, dan bekal cemilan jangan sampai ketinggalan.

Kontur Bukit yang berkelombang berliku ini tidak hanya enak untuk camping mendirikan tenda di atas bukitnya, karena ternyata jalanan tanah menuju lokasi juga sangat menantang untuk dijadikan arena Offroad, baik itu motorCross maupun dari jenis Jeep.

Malam itu kami habis kan waktu untuk mengobrol dan bernyayi bersama dengan diiringi sebuah gitar yang kami bawa.

Pada pagi hari, tentu saja bisa menyaksikan secara keseluruhan bagaimana mentari bergerak dari balik bukit sampai akhirnya benar-benar menghiasi langit dengan rona jingga. Melihat awan dan kabut yang awalnya menyelimuti pandangan mata, Hingga perlahan menyingkir dan memperlihatkan sebagian besar bukit. Termasuk munculnya pemandangan bukit dan gunung lain, meski hanya tampak sangat mini.

Jika ingin mengincar dua fenomena cantik sekaligus, yakni matahari terbit dan terbenam. Anda juga harus meluangkan waktu lebih banyak. Berkemah menjadi solusinya. Berangkat siang hari, untuk menyaksikan sunset saat senja. Mendirikan tenda, dan menantikan mentari terbit keesokan harinya, kemudian baru kembali turun

Himbauan lama yang selalu didengungkan tapi sering kali kita lupakan. Di semua tempat, tentu saja aturan untuk menjaga kebersihan disampaikan. Tetapi belum tentu dilakukan. Membawa sampah kembali turun dan berhati-hati membuat api unggun adalah dua aturan utama yang biasanya diberlakukan untuk menjaga kelestarian, .Jangan sampai datang ke sana dengan membawa berbagai macam perbekalan, kemudian meninggalkan sampah begitu saja.














------------SALAM LESTARI-----------

0 komentar

Post a Comment