Lampung memiliki banyak sekali objek wisata yang sangat layak dijual untuk para wisatawan. Namun, sayang masih banyak yang belum tahu besarnya potensi pariwisata di Lampung. Objek wisata yang tersebar di Lampung dari dari gugusan pulau-pulau cantik, lembah, gunung, danau, pantai hingga budaya semuanya layak untuk “dijual”. alah satu objek wisata yang tengah naik daun yakni Objek Wisata Gigi Hiu.
Pantai Gigi Hiu berada di di Desa Pengadungan, Kecamatan Kalumbayan, Kabupaten Tanggamus Lampung. Dari Kota Bandar Lampung masih 3 sampai 4 jam perjalanan dengan naik kendaraan roda empat ke arah Teluk Kiluan. perjalanan ke pantai ini sangat sulit,karena lokasinya di pelosok dan jalan menuju lokasi cukup parah.Badan bisa pegal-pegal akibat jalanan rusak penuh lubang.Banyak wisatawan berkunjung ke Pantai Kiluan karena sudah tersohor. Tapi masih sedikit yang tahu Pantai Gigi Hiu, padahal lokasinya sudah dekat, sekitar 5 kilometer. Lokasi objek wisata yang satu ini berjarak sekitar 12 km dari pintu masuk Objek Wisata Teluk Kiluan. Walaupun begitu, Teluk Kiluan dan Gigi Hiu merupakan kawasan objek wisata yang berbeda dan tidak terletak dalam satu lokasi.
Jalanan yang terjal dan curam seolah “mewajibkan” para wisatawan untuk beralih ke kendaraan roda dua ataupun menyewa jasa ojek. Waktu tempuhnya sekitar 1,5 jam perjalanan dari pintu masuk Teluk Kiluan. Jalanan yang rusak sepertinya tak menyurutkan para pengunjung untuk mengunjungi objek wisata yang satu ini. Gigi Hiu akan ramai saat akhir pekan tiba, biasanya para fotografer akan berburu sunset di sini saat senja tiba.
Harga yang dipatok berkisar Rp 150ribu untuk trip sekali jalan. Selepas dari pintu masuk Teluk Kiluan kita melanjutkan perjalanan dengan menyusuri sekitar 3-4 perbukitan dengan jalanan yang menanjak dan menurun.Selama perjalanan kita akan melalui beberapa spot yang bagus untuk diabadikan dalam lensa kamera. Kita setidaknya akan melalui perkampungan kecil yang masih masuk dalam Pekon Negeri yakni Pematang Kuyung di sini hanya ada beberapa pemukiman warga. Selanjutnya kita akan melalui Way Balak (Kali besar) hal ini ditandai dengan jembatan yang dibawahnya mengalir aliran sungai yang cukup Deras. Hutan yang rimbun membuat suasana benar-benar alami. Selanjutnya kita akan melewati kawasan Way Bakhu yang juga dihuni oleh beberapa kepala keluarga.
Tapi semua terbayar ketika kita sampai di pantai ini. Gugusan batu karang berbentuk lancip bertebaran diantara debur ombak. Bentuknya menyerupai gigi hiu yang runcing sehingga dijuluki Pantai Gigi Hiu.jika sudah melihat langsung panoramanya, kata-kata akan sulit melukiskan keindahannya. Pantai ini adalah hidden paradise karena keindahannya menyelinap di lokasi terkucil dan belum banyak pengunjungnya.
.Untuk saat ini ini tidak ada warung atau fasilitas lain di tempat ini, jadi bener2 sepi. Saran saja jika ingin ketempat ini, lebih baik membawa perbekelan makanan sendiri.
0 komentar
Post a Comment